Mempersiapkan Berkas Penunjang


Setelah selesai melakukan PBI yang harus kalian lakukan adalah mempersiapkan berkas pendukung untuk mendaftar seleksi administrasi. Apa saja berkas yang harus dipersiapkan? Tenang, berkas yang harus kalian siapkan tidak sesulit berkas pengajuan lamaran ke calon mertua. Hehe, santai tidak usah terlalu tegang, kan berbahaya kalau nggak ada yang melemaskan. Wkwk..

Kembali pada topik, di sini saya akan berbagi mengenai pengalaman dalam mempersiapkan berkas pendukung seleksi administrasi. Berkas yang harus disiapkan adalah; (1) Kartu Keluarga; (2) KTP; (3) Struk Pembayaran Listrik; (4) Sertifikat TOEFL; (5) Ijazah; (6) Transkrip Nilai; (7) Surat Rekomendasi; (8) Surat Keterangan Bidikmisi; (9) Surat Keterangan sehat, Bebas Narkoba; (10) Surat Pernyataan; (11) SKCK; (12) Surat Keterangan Miskin; (13) Surat Keterangan Penghasilan; (14) Rencana Studi; (15) Essay Kontribusiku dan; (16) Essay Sukses Terbesar. Perlu diingat, persyaratan tersebut adalah jika kalian merupakan pendaftar LPDP Afirmasi alumni Bidikmisi. Persyaratan untuk LPDP jalur lain bisa kalian download di sini http://www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id.

Sekarang akan saya ceritakan bagaimana mempersiapkan berkas yang tertulis di atas. Untuk poin 1 – 4 tidak usah ya, kan sudah jelas itu gimana mempersiapkannya. Kalau masih ngotot mau tau caranya, kirim email ke saya ya, nanti saya ceritakan. Wkwk.. Selanjutnya poin nomor 5 dan 6, bagi yang sudah punya enak, tinggal scan saja. Nah bagi yang belum punya gimana? Tenang, kita masih bisa daftar LPDP. Tinggal ganti saja Ijazah dengan Surat Keterangan Lulus, dan transkrip nilai ganti dengan transkrip Yudisium. Apa boleh? Boleh kok, buktinya saya lolos. Kalau masih belum percaya silahkan hubungi call center LPDP. Lumayan biar keluar pulsa. Wkwk..

Pembahasan selanjutnya poin nomor  7, yaitu surat rekomendasi. Nah untuk cari yang beginian bakalan ribet untuk kalian yang suka kontra sama dosen. Wkwk. Format surat pernyataan sudah ada pada link yang saya tulis di atas. Surat rekomendasi nggak harus selalu dari dosen sih, bisa juga dari tokoh masyarakat, misal pak Lurah, RW, atau RT, wkwk. Namun kalau saya pribadi kemarin minta rekomendasi ke dosen. Pertama ke dosen pembimbing skripsi (kebetulan KAPRODI), dan dosen Pembimbing Akademik (kebetulan wakil dekan III). Hal penting yang harus digaris bawahi dalam minta rekomendasi adalah, “orang tersebut nggak harus punya jabatan tinggi, yang penting beliau kenal dekat sama kita, entah itu dosen atau tokoh masyarakat.

Poin 8, mendapatkan Surat Keterangan Bidikmisi. Pada bagian ini pastinya setiap kampus memiliki kebijakannya masing-masing. Untuk yang berasal dari UM bisa langsung ke bagian kemahasiswaan, setelah itu temui bagian yang menangani mahasiswa Bidikmisi. Kalian bilang saja mau minta “Surat Keterangan Mahasiswa Bidikmisi” ingat, jangan minta surat keterangan mahasiswa jomblo, nanti petugasnya malah kebingungan dan kena serangan jantung. Ahahaha.. malah ngaco gini. Sorry.. prosesnya nggak lama kok, waktu itu saya dipersilahkan menunggu, kira-kira 15 menit sudah ready to use.

Poin 9, mendapatkan Surat Keterangan Sehat (SKS) dan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN). Poin ini lumayan menguras kocek, apalagi bagai pengacara seperti saya. Hehe.. Untuk mendapatkan SKS dan SKBN hal pertama yang saya lakukan adalah mendatangi “Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)” ingat, bukan rumah calon mertua. Wkwk.. Kenapa harus RSUD, karena yang diminta LPDP adalah keterangan dari dokter pemerintah. Pembahasan mulai serius, sekarang kalian cermati alur dan biaya yang saya keluarkan. Pertama, saya masuk parkiran, biaya Rp. 1000. Menuju CS yang di depan, kalau di belakang namanya SS (Secreet Service) wkwk. Saya tanya apa syarat jika mau cari SKS dan SKBN, sama mbaknya (bagi yang cewek bisa tanya mas-mas) disuruh ngisi formulir pendaftaran anggota RS. Setelah itu saya ke bagian pembayaran, seingat saya dikenakan biaya Rp. 25.000 untuk kartu anggota. Setelah itu baru daftar layanan SKS dan SKBN, untuk SKS biaya Rp. 70.000 dan SKBN Rp. 120.500, lumayan kan? Ada yang lebih mahal loh, teman saya tes di malang habis sekitar Rp.500.000. jadi setiap RSUD memang memiliki kebijakannya masing-masing. Nah itu tentang poin 9.

Poin 10 tidak begitu rumit persiapannya, kalian cukup buka buku panduan beasiswa LPDP. Selanjutnya cari surat pernyataan sesuai dengan jalur kalian masing-masing. Cermati kalian masuk jalur Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) atau Afirmasi. Dan pastikan surat keterangan tersebut kalian bubuhi tanda tangan beserta materai Rp. 6.000. Kurang lebih itu yang saya lakukan.

Poin 11 – 13 bisa kita kerjakan bersamaan, karena sama-sama berurusan dengan kantor desa/ kelurahan. Pertama yang saya persiapkan adalah FC KK, KTP 4 lembar, Foto 4x6 Background merah 8 lembar. Setelah semua berkas siap langsung menuju kantor desa, temui petugasnya dan bilang; (1) Minta surat pengantar SKCK; (2) Surat Keterangan Miskin; (3) Surat Keterangan Penghasilan. Ingat tanpa dipungut biaya, jika kalian disuruh bayar maka itu adalah “PUNGLI”. Wah kok jadi kampanye PUNGLI, wkwk.. Nah setelah semua surat sudah jadi, saya menuju ke POLSEK, di sana saya minta surat pengantar SKCK ke POLRES, prosesnya cepat dan tanpa dipungut biaya. Nanti kalian akan dimintai FC KK, KTP dan Foto. Setelah suratnya jadi langsung meluncur ke kantor POLRES. Ingat proses pembuatan SKCK di POLRES akan mengotori tangan kalian, bukan kotor karena membunuh atau bagaimana, tapi kita disuruh cap sidik jari, nah itu bagian yang akan mengotori tangan kita. Wkwk.. tenang, tidak usah parno. Selesai cap sidik jari, langsung ke bagian pembuatan SKCK, nanti akan disuruh isi formulir, tinggal isi sampai selesai dan serahkan pada petugas. Biaya administrasi Cuma Rp. 10.000, lama pengerjaan satu hari. Bisa lebih cepat, tergantung situasi dan kondisi sih. Hehe. Kalau saya waktu itu satu hari, karena waktu ngurus sudah siang menjelang sore, jadi kantor sudah mau tutup.

Sayang sekali untuk poin 14 – 16 tidak saya bahas di sini, karena akan saya bahas pada bab tersendiri biar lebih jelas dan rinci. Namun sebelum itu, ada beberapa berkas yang perlu kalian persiapkan juga, yaitu seperti pengalaman penelitian, pengalaman organisasi, pengalaman mengikuti seminar atau pengembangan diri lainnya. Kalian scan dan persiapkan itu semua, baik berupa sertifikat maupun surat keterangan (SK). Semua itu akan sangat membantu jika kalian isikan dalam formulir pendaftaran.



Terima kasih sudah membaca
Untuk informasi lebih lanjut bisa kontak saya melalui:
IG        : @i.rons




Ilustrasi Berkas Penunjang
(Sumber: https://4.bp.blogspot.com/--qtYj4pLjAc/Vz7zYtOIqqI/AAAAAAAA3q8/IT8hKExGSZctV64rkStoL6csoqwqonbIwCLcB/s1600/9%2BBoks%2BBerkas%2BKPU%2BDibawa%2BKejaksaan.jpeg)


Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments
chintia lim
AUTHOR
July 24, 2019 at 4:00 PM delete

Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com

Keunggulan dari smsqq adalah
*Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
*Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
*Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
*Bonus Setiap Hari Dibagikan
*Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
*Bonus referral 10% + 10%
*Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
*Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )

Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66

Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com


bosku minat daftar langsung aja bosku^^

Reply
avatar